kembali ke layar

Mini Market

11:23 PM Cacatan Catat 0 Comments

SELAMAT DATANG,

SELAMAT BERBELANJA! 






OKE!
     

      MINI MARKET. Kalau kita lihat arti perkata, mini artinya kecil. Kecil darimana? Ukurannya enam kali lipat kosan gue! Satu tongkrongan gue juga bisa nginep disono!


     Kalau kita lihat dalam per-kalimat, mini artinya kecil dan market artinya tempat menjual sebuah barang. Berarti secara harfiah, mini market adalah tempat dimana terdapat banyak barang - barang kecil untuk dijual. 


     Lagi - lagi, kecil? Gue pernah beli minuman botol *sebut saja teh botol sosor* di sebuah mini market. Apakah itu ukurannya kecil? ENGGA BRO! Malahan itu lebih gede daripada "adek" gue...


    
     Emak gue adalah salah satu orang yang hobi belanja di mini market. Alasannya simpel, mudah ditemui dalam keadaan mendadak!



      Di jaman sekarang, minimarket udah berjamuran dimana - mana. Ntah sebuah keuntungan atau sebuah ironi, ketika kita lebih mudah menemukan minimarket ketimbang tempat ibadah. Apa gue ntar shalat jum'at di mini market? Kagak! Di mesjid? Mungkin! Gue jarang jum'atan soalnya...



      Emak gue selalu bilang, "Kalau belanja bulanan, jangan liat apa yang diinginkan. Tapi yang dibutuhkan!". Itu hanya berlaku radius satu meter dengan minimarket. 


     Ngeliat makanan di-diskon, langsung dibeli. Ngeliat minuman di-diskon, langsung dibeli. Bahkan ngeliat papan diskonan juga langsung dibeli!



"Ma, ngapain beli senter?"
"Kali aja butuh..."
"Ma, ngapain beli topi?"
"Kali aja butuh..."
"Ma, ngapain beli helm?"
"Kali aja butuh..."
"Kita kan naik mobil..."






     Emak gue emang absurd kadang. Tapi tetep aja mbak - mbak kasir lebih absurd gak penting ketika nawarin barang ke kita dikasir.


Waktu itu gue beli minuman kaleng.


"Minuman kalengnya satu ya mas.."
"Ya"
"5.500 mas"
"Ini.."
"Sekalian pulsanya, mas?"



       Ini apa coba? Gak ada korelasinya antara minuman kaleng dengan pulsa. Kalau yang ditawarin snack, gue masih oke. Masih ada korelasinya! Kelar gue makan snack, gue bisa langsung minum. Lah ini pulsa? Emang gue provider apa, kerjaannya makanin pulsa orang! Hih!



     Tapi bahaya juga kalau yang ditawarkan dikasir itu ada korelasinya dengan yang kita beli. Bayangin aja kalau seandainya lo lagi beli sutra...



"Sutranya satu yah mas.."
"Ya"
"15.000 mas"
"Ini.."
"Sekalian perempuannya, mas?"
"Ada diskonannya gak?"







DIMANA ADA KELEBIHAN

DISITU ADA KEMBALIAN!

0 celotehan: